Dalam periode tersebut Kementerian BUMN mencatatkan ada 69.122 kunjungan dari buyer group BUMN dan 1.800 frekuensi transaksi.
"Ini salah salah satu kita membuka akses dan kemaren sudah koordinasi dengan Menkop dan UMKM, bagaimana kita harapkan ada bantuan kurasi dalam UMKM. Dan kita pastikan juga bersama Kementerian Investasi supaya UMKM terdaftar juga di OSS. Jadi bener-benar UMKM bukan UMKM-UMKM-an titipan semata," tegas Erick. (TYO)