sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Transaksi E-Commerce Global Diperkirakan Tembus USD160 Miliar per Tahun

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
21/09/2022 08:16 WIB
Pesatnya pertumbuhan e-commerce menjadikan sektor ini kontributor utama di sektor ekonomi digital.
Transaksi E-Commerce Global Diperkirakan Tembus USD160 Miliar per Tahun (FOTO: MNC Media)
Transaksi E-Commerce Global Diperkirakan Tembus USD160 Miliar per Tahun (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Pesatnya pertumbuhan e-commerce menjadikan sektor ini kontributor utama di sektor ekonomi digital. GroupM dalam penelitiannya memproyeksikan transaksi e-commerce mencapai USD160 miliar per tahun dalam lima tahun ke depan.

Penulis laporan dan direktur intelijen bisnis global GroupM, Kate Scott-Dawkins mengatakan pertama, GroupM telah memproyeksikan pertumbuhan e-commerce global akan meningkat 15 persen atau mencapai nilai transaksi sebesar USD101 miliar hingga akhir 2022.

"Peningkatan ini akan terus berlanjut, dan diperkirakan nilai transaksinya akan melampaui USD 160 miliar pada pendapatan tahunan dalam waktu lima tahun," kata Kate Scott dikutip Rabu (21/9/2022).

Kedua, GroupM juga memperkirakan e-commerce global akan mencapai 19 persen dari penjualan ritel global pada tahun 2022, tumbuh menjadi 25 persen pada 2027.

Ketiga, pendapatan iklan media ritel mewakili 18 persen dari pendapatan iklan digital global pada tahun 2021 dan 11 persen dari total pendapatan iklan global.

Keempat, 20 perusahaan e-commerce global teratas menyumbang 67 persen dari penjualan e-commerce global pada tahun 2021.

"Kami memperkirakan penjualan e-commerce global sebesar USD5,4 triliun tahun ini. Namun, hanya China dan AS saja yang akan berkontribusi 52 persn dari angka itu," tambah Kate Scott. 

Lebih lanjut, kata Kate Scott, GroupM pun telah merilis perkiraan 7 negara teratas yang tumbuh hingga akhir 2022. Berikut urutannya:

1.China - Perkiraan pertumbuhan pasar e-commerce pada tahun 2022 sebesar 5,6 persen, lebih lambat dari pertumbuhan tahun lalu sebesar 10 persen.

2.A.S. - Perkiraan pertumbuhan pasar e-commerce pada tahun 2022 sebesar 25 persen.

3.Inggris - Perkiraan penurunan pasar e-commerce pada tahun 2022 sebesar 3,6 persen, kebalikan dari pertumbuhan tahun lalu sebesar 15 persen.

4.Jerman - Perkiraan pertumbuhan pasar e-commerce pada tahun 2022 sebesar 14 persen, sedikit lebih cepat dari pertumbuhan tahun lalu sebesar 12 persen dan di atas rata-rata tiga tahun pra-pandemi sebesar 10 persen.

5.Jepang - Estimasi pertumbuhan pasar e-commerce pada 2022 sebesar 12 persen, di atas pertumbuhan tahun lalu sebesar 8,9 persen.

6.Kanada - Perkiraan pertumbuhan pasar e-commerce sebesar 10,1 persen, di bawah pertumbuhan tahun lalu sebesar 17,3 persen.
 
7.Australia - Perkiraan pertumbuhan pasar e-commerce sebesar 8,4 persen, di bawah pertumbuhan tahun lalu sebesar 24 persen.

Sebagai informasi, GroupM merupakan perusahaan media iklan terbesar di dunia dalam hal billing. Perusahaan ini berpusat di kota New York dengan lebih dari 17 ribu karyawan dan 400 kantor global di 81 negara.

GroupM menangani lebih dari 32 persen media billing dunia sehingga dinobatkan sebagai operasi media investment managament yang terbesar di dunia. (RRD)

Advertisement
Advertisement