Melalui transformasi dan restrukturisasi, kata Fauzi, kinerja sektor BUMN pun membaik. Ini terbukti dengan peningkatan laba dan pembayaran pajak dan dividen ke kas Negara.
"Selain itu, pertumbuhan sektor BUMN membantu menyerap tenaga kerja, yang sempat terpuruk karena pandemi Covid," kata dia.
Fauzi pun merinci vitalnya kontribusi BUMN ke kas negara. Menurutnya, pembayaran pajak dan dividen BUMN ke kas Negara telah memperkuat fundamental perekonomian nasional.
"Sebagai contoh, sektor BUMN telah berkontribusi 20 persen dari total penerimaan negara di 2022, yang berasal dari pajak, PNBP, dan dividen. Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan investor, tetapi juga memperkuat fundamental ekonomi Indonesia," kata dia.
(NIY)