IDXChannel - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 menghasilkan 52 poin kesepakatan, di mana 38 di antaranya merupakan kesepakatan mengenai transisi energi.
Dalam menerapkan kebijakan transisi energi, setiap negara memiliki caranya masing-masing, menyesuaikan dengan kondisi di negara tersebut.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad, menyampaikan beberapa catatan penting mengenai kesepakatan antara Indonesia dan negara lain terkait transisi energi pada penyelenggaraan KTT G20.
Dia mengingatkan, transisi energi jangan sampai membawa dampak mahalnya harga energi di masa depan yang akan memberatkan masyarakat menengah ke bawah.
"Terutama masyarakat menengah ke bawah, yang kita tahu kalau ada tarif baru dan sebagainya sensitif ke mereka dan berdampak kepada daya beli mereka," ujarnya dalam IG Live IDXChannel bertajuk 'Dampak Presidensi G20 Bagi Ekonomi RI', dikutip Kamis (24112022).
Tauhid menilai transisi energi menggunakan teknologi baru dapat mengurangi jumlah emisi dibandingkan menggunakan teknologi lama.