sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Transisi ke Kendaraan Listrik, Gaikindo Sarankan RI Belajar dari China

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
17/07/2023 18:16 WIB
Sehingga, dengan banyak produk kendaraan listrik masyarakat memiliki banyak opsi yang lebih luas untuk memilih kendaraan.
Transisi ke Kendaraan Listrik, Gaikindo Sarankan RI Belajar dari China. Foto: MNC Media.
Transisi ke Kendaraan Listrik, Gaikindo Sarankan RI Belajar dari China. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menilai Indonesia perlu belajar dari China soal transisi penggunaan kendaraan konvensional ke kendaraan listrik (EV).

Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara menilai China cukup masif untuk memproduksi kendaraan, baik kendaraan konvensional maupun yang berbasis listrik. 

Sehingga, dengan banyak produk kendaraan listrik masyarakat memiliki banyak opsi yang lebih luas untuk memilih kendaraan. Di samping itu dari segi harga juga akan kompetitif jika banyak pilihan yang ditawarkan kepada masyarakat.

"Kita perlu belajar dari negara yang lebih maju, contohnya dalam transis electrical vehicle kita belajar dari China, dia menghasilkan mobil kita kira 28 juta mobil setahun, tadinya 2019 1 juta mobil EV sekarang sudah tumbuh menjadi 7 juta," ujar Kukuh dalam Market Review IDXChannel, Senin (17/7/2023).

Di samping itu, sebelum masuk terlalu jauh untuk mengembangkan kendaraan listrik yang butuh kompenen cukup kompleks, Kukuh menilai Indonesia cukup kaya apabila mengembangkan kendaraan yang berbasis etanol. Sehingga konsumsi bahan bakar fosil juga bisa ditekan.

"Biarkanlah konsumen yang memilih, karena mereka punya pilihan, tapi di Indonesia mereka juga bisa memilih apa yang dipunyai oleh lokal, seperti etanol, itu bisa mengurangi bahan bakar fosil," ujar Kukuh.

Berdasarkan data dari Gaikindo, penjualan kendaraan listrik pada 2022 sekitar 15.437 unit kendaraan listrik. Jumlah tersebut meningkat signifikan jika dibandingkan 2021 yang hanya menjual 3.192 unit kendaraan.

Rinciannya mobil listrik berbasis baterai (BEV) terjual sebanyak 10.327 unit, sedangkan untuk kendaraan hybrid berhasil terjual sekitar 5.100 unit kendaraan sepanjang 2022. Akan tetapi penjualan kendaraan listrik itu masih jauh lebih sedikit apabila dibandingkan dengan kendaraan konvensional.

Data Gaikindo menunjukkan, penjualan mobil di pasar domestik dari pabrik ke dealer (wholesales) mencapai 1.048.040 unit sepanjang 2022. Angka itu tumbuh positif 18,1% dari tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Realisasi ini juga melampaui target penjualan Gaikindo yang sebanyak 960.000 unit. (NIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement