IDXChannel - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) sepanjang 2023 menargetkan pendapatan nontiket (nonfare box) mencapai Rp641 miliar.
Dilansir dari iNews.id Jumat (13/1/2023), perseroan pun menerakan sejumlah strategi untuk mencapai target tersebut. Direktur Pelayanan dan Pengembangan Transjakarta Lies Permana Lestari membeberkan, pendapatan nontiket berasal dari tiga sumber utama.
Mulai dari branding atau advertising pada aset-aset perusahaan seperti halte dan bus; hak penamaan halte (naming rights); dan komersialisasi area halte.
“Kontribusi paling besar kita harapkan berasal dari advertising. Selain ribuan bus yang bisa dikerjasamakan dengan pihak advertiser, kita juga punya halte-halte. Secara persentase, kontribusi dari advertising ini mencapai 60 persen, sisanya dari hak penamaan halte dan komersial,” ujarnya saat bertemu pimpinan redaksi media massa di Park Hyatt Hotel, Jakarta, Kamis (12/1/2023).
Hak penamaan halte akan ditawarkan kepada perusahaan-perusahaan besar. Nantinya penamaan halte akan disesuaikan dengan nama-nama brand atau perusahaan.