sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Travel Gelap Kuasai Separuh Penumpang Saat PPKM, Pengusaha: Ini Tidak Adil

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
23/07/2021 19:18 WIB
Menjamurnya angkutan umum ilegal atau travel gelap menjadikan para pengusaha angkutan umum legal merugi.
Menjamurnya angkutan umum ilegal atau travel gelap menjadikan para pengusaha angkutan umum legal merugi. (Foto: MNC Media)
Menjamurnya angkutan umum ilegal atau travel gelap menjadikan para pengusaha angkutan umum legal merugi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Menjamurnya angkutan umum ilegal atau travel gelap menjadikan para pengusaha angkutan umum legal merugi. Pasalnya banyak hal yang menunjang kerugian para pelaku usaha moda transportasi salah satunya ketidakadilan regulasi.


Direktur Utama PT. Sumber Alam Exspress Anthony Steven Hambali mengatakan selaku pengusaha moda transportasi legal dituntut untuk mengikuti syarat pemerintah yang harus dipenuhi. Seperti perizinan, perawatan armada, asuransi, perpajakan, pool, garasi armada, dan lain sebagainya.

Sementara pada angkutan umum ilegal, Anthony menerangkan pengusahanya hanya mengurusi satu bis. “Jadi satu orang itu merangkap ownernya, penjual tiketnya, atau bahkan jadi pengemudinya,” ujarnya secara virtual, Jumat (23/7/2021).

Sehingga, lanjut Anthony, para pengusaha travel gelap ini jelas tidak perlu memerlukan mekanik yang bersiap, perizinan, kir, serta biaya-biaya lain untuk menunjang armadanya. Maka demikian pengeluaran travel gelap ini lebih efisien dan tentunya lebih murah.

Kerugian lainnya, Anthony memaparkan, pada masa new normal angkutan ilegal memakan lebih dari 54% penumpang di jalur Jogja – Jakarta dan diduga hal yang sama terjadi pada seluruh trayek Jawa – Bali. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement