IDXChannel - Momen mudik Lebaran dimanfaatkan sejumlah oknum tak bertanggung jawab menyediakan travel dengan mobil pribadi. Padahal, itu menyalahi aturan dan terkadang penumpang yang dibawa melebihi kapasitas.
Pengamat Transportasi sekaligus Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno meminta pemerintah harus lebih aktif dalam menertibkan travel gelap atau ilegal demi keselamatan penumpang.
“Kecelakan maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek harus menjadi momentum menertibkan angkutan gelap. Harus ada ketegasan dari aparat dan pemerintah untuk menertibkan angkutan gelap ini,” kata Djoko dalam keterangan resminya, Minggu (21/4).
Menurut Djoko, bukan hanya penindakan hukum, tetapi juga menyelesaikan sampai ke akar masalahnya. Penyelesaiannya juga harus dilihat dari semua sisi, mengingat ada keuntungan yang ditawarkan oleh travel gelap tersebut.
“Di satu sisi, masyarakat membutuhkan angkutan gelap semacam ini. Mereka memberi fasilitas mengantar dan menjemput sampai ke depan rumah penumpang yang tak terjangkau angkutan publik,” ujarnya.