IDXChannel - Pemerintah terus mengingatkan agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 saat libur Natal dan Tahun Baru. Mengingat, setiap libur panjang akan diikuti dengan peningkatan mobilitas tinggi sehingga menimbulkan lonjakan kasus Covid-19.
Apalagi, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengatakan saat ini dua bulan menjelang libur Natal dan Tahun baru mobilitas masyarakat sudah mengalami kenaikan. Tertinggi ada di pusat perbelanjaan mencapai 22,4%.
“Saat ini tren mobilitas sudah mengalami kenaikan yaitu mencapai 22,4% di pusat belanja, 5,43% taman dan 2,68% ditempat ritel dan rekreasi,” ungkap dia dalam Konferensi Pers secara virtual, Kamis (28/10/2021).
Prof Wiku pun mengingatkan agar pengalaman tahun 2020 lalu bahwa risiko peningkatan kasus Covid-19 tidak hanya berdampak pada Indonesia namun juga dunia. “Berkaca dari pengalaman tahun 2020 periode tersebut membawa resiko peningkatan kasus, tidak hanya di Indonesia bahkan juga terjadi di dunia.”
Mengingat, saat ini Indonesia telah berhasil menekan angka kasus Covid-19 di titik terendah selama 15 Minggu. Sehingga, capaian ini harus dipertahankan agar tidak terjadi kenaikan kasus saat Natal dan Tahun Baru.
“Kondisi kasus Indonesia yang saat ini sedang berada di titik terendah dan telah menurun selama 15 Minggu, perlu kita pertahankan agar tidak kembali meningkat pada saat Natal dan Tahun Baru,” katanya. (NDA)