Wall Street anjlok selama tiga hari secara berturut-turut setelah Trump mengumumkan tarif untuk sekitar 180 negara pada 2 April, tren penurunan tertajam dalam beberapa dekade ke belakang.
“Pesannya sederhana, bagi mereka yang siap untuk duduk di meja perundingan dan menyadari bahwa mereka tidak akan dapat lagi memanfaatkan Amerika, silakan datang dan bergabung dengan kami,” kata Gedung Putih di media sosial.
“Bagi mereka yang melakukan aksi balasan setelah bertahun-tahun menipu negara ini, kami tidak akan menyerah dan tidak akan kalah," katanya.
Sebelumnya, Gedung Putih melaporkan lebih dari 50 negara ingin melakukan negosiasi dengan AS. Mereka menawarkan pemotongan tarif untuk produk asal Negeri Paman Sam tersebut. (Wahyu Dwi Anggoro)