IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump diprediksi mempertahankan tarif resiprokal 30 persen untuk impor China hingga akhir 2025.
Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (16/5/2025), hal tersebut berdasarkan survei yang dilakukan terhadap 22 manajer investasi, bankir, periset dari Asia, Eropa, dan AS.
Awal bulan ini, AS dan China sepakat menurunkan tarif terhadap satu sama lain selama 90 hari. Tarif resiprokal AS untuk impor China turun menjadi 30 persen dari 145 persen, sementara tarif balasan China dipangkas menjadi 10 persen dari 125 persen.
"Kami memperkirakan negosiasi perdagangan menghasilkan kesepakatan yang dangkal," kata Ekonom DNB Bank Kelly Chen.
"Tidak ada cukup waktu bagi AS dan China untuk mengubah pandangan secara substansial," katanya.