Trump mengguncang perdagangan global dengan memberlakukan bea masuk yang jauh lebih tinggi terhadap hampir semua negara pengekspor ke AS, termasuk tarif pada sektor tertentu, seperti otomotif.
Pada Februari lalu, Trump menaikkan tarif baja dan aluminium menjadi tarif flat 25 persen, namun pada Mei dia mengumumkan akan melipatgandakannya menjadi 50 persen untuk mendorong produsen dalam negeri.
Belum jelas apakah akan ada kenaikan tarif lagi untuk logam tersebut.
Pada pekan lalu, dia mengatakan akan memberlakukan tarif 100 persen untuk impor semikonduktor, tetapi perusahaan yang berkomitmen membangun fasilitas manufaktur di AS akan dikecualikan.
Pernyataan itu disampaikan bersamaan dengan pengumuman bahwa Apple akan menambah investasi sebesar USD100 miliar di pasar domestiknya.
(NIA DEVIYANA)