"Tanggung jawab yang diemban amat besar karena peruntukan dana ini haruslah menghasilkan return [imbal hasil] yang baik. Jika diinvestasikan di tempat yang salah, kepercayaan publik bisa semakin menurun,” ujarnya.
Sementara, analis Kiwoom Sekuritas Abdul Aziz menilai sejumlah nama di Dewan Penasihat dan Direktur Pelaksana memiliki rekam jejak yang baik dalam bidang investasi dan profesional. Semuanya, termasuk yang warga negara asing juga dinilai memiliki hubungan kedekatan dengan banyak menteri, konglomerat, dan para eksekutif perusahaan besar.
"Dengan hubungan baik Ray Dalio, Jeffrey Sach, Chapman Taylor dengan Indonesia selama ini, maka kehadiran ketiganya akan memperkuat citra positif di Danantara ke depan," ujarnya.
Selain itu, kata Azis, pengalaman profesional yang panjang dari para Dewan Penasihat juga akan memberikan Danantara sebuah transformasi ilmu dan pengetahuan untuk menghadirkan sebuah Sovereign Wealth Fund (SWF) yang transparan, berintegritas, menguntungkan serta mendukung kemajuan Indonesia.
"Publik akan berharap banyak terhadap nama Chapman Taylor, Ray Dalio dan Jeffrey Sachs. Tentu sebuah kesempatan yang langka bagi Danantara bisa menghadirkan ketiga nama ini menjadi Dewan Penasihat," ujarnya.