"Saya bilang 'Pak saya di support nggak? Karena saat kita lakukan pembersihan tanpa dukungan orang nomor satu di Indonesia itu impossible. Makanya ketika saya masuk di BUMN saya diberikan banyak fasilitas contoh Wamennya dua. Nggak ada menteri lain Wamenya dua," kata Erick.
"Waktu itu saya bikang 'Pak ini ada indikasi korupsi' Pak Jaksa Agung langsung cari saya. Itu yang saya rasa value beliau Bapak Presiden berikan ke saya. Itu negara membutuhkan dan ini yang saya berusaha dengan baik dan mudah-mudahan lebih baik," pungkas Erick. (WHY)