Dia menerangkan, kegiatan TJSL ini bukan kali pertama dilakukan, mengingat sinergi antarperusahaan SMV Kemenkeu sudah dilakukan sebelumnya pada 2022 dengan Program Shrimp-Carbon Aquaculture (SECURE) dan Ekowisata Mangrove Berkelanjutan di Berau, Kalimantan Timur, serta pada 2023 dengan Program Pengelolaan Sampah Berbasis Sirkular Ekonomi di Yogyakarta.
Pada tahun ini, GeoDipa berkesempatan menjadi koordinator pelaksanaan Sinergi TJSL Bersama yang dilakukan dengan Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Lingkungan di DAS Serayu.
Direktur Utama GeoDipa Yudistian Yunis mengungkapkan, program penyelamatan DAS Serayu bukanlah hal yang sederhana. Sebab, diperlukan sinergi dan kolaborasi dari semua pihak secara berkelanjutan demi memperbaiki ekosistem di sekitar DAS Serayu.
“Mudah-mudahan sinergi ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Mari bersama kita jaga Dieng, DAS Serayu demi masa depan yang cerah,” katanya.