IDXChannel - Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) menjaga pertumbuhan kinerja bisnis yang kuat dan berkelanjutan. Hal ini seiring keberhasilan manajemen meletakkan fundamental keuangan yang sehat dan kuat berupa pertumbuhan triple double digit.
Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko mengatakan arus kas yang kuat dan sehat, eksposur utang yang rendah, serta serangkaian akuisisi menara dan fiber optik yang telah dilakukan sepanjang tahun 2022 telah berhasil membuka ruang pertumbuhan yang semakin besar ke depannya.
“Kami berhasil melewati tahun 2022 dengan fundamental keuangan yang tetap kuat. Pertumbuhan tumbuh 12,5%, EBITDA 18,5% dan laba bersih tumbuh sebesar 29,3% serta mencatatkan laba bersih Rp 1,79 triliun. Dengan adanya kepemilikan aset menara terbesar di Asia Tenggara, kami optimistis dapat terus menjaga pertumbuhan kinerja yang kuat di tengah tantangan perekonomian global yang dinamis,” jelas dia dalam Focus Group Discussion (FGD) dengan media, di Bali, Kamis (16/3/2023).
Lebih lanjut Teddy menambahkan, Mitratel juga memiliki eksposur utang yang rendah, terlihat dari rasio debt to equity yang hanya 0,45 kali.
Hal ini membuat perseroan terhindar dari beban bunga dan risiko pinjaman yang tinggi di tengah kondisi perekonomian yang sedang mengalami tren kenaikan suku bunga rupiah dan dolar AS.