Dewi mengatakan fenomena kenaikan angka BOR di RSDC Wisma Atlet dimulai sejak 26 September 2020 lalu. “Mungkin fenomena yang paling awal, kalau kita ingat dulu kan September sempat naik ini sempat menyentuh angka 88% tanggal 26 September.”
Namun, kata Dewi, kemudian mengalami penurunan di Oktober. Meskipun, harus kembali mengalami kenaikan hingga Januari 2021. “Kemudian Oktober turun, terjadi kenaikan kasus di bulan pekan ketiga November mulai naik terus naik sampai Januari dan Februari sampai menyentuh di angka 88,63% ini di tanggal 16 Desember, kemudian 24 Januari menyentuh angka 84%.”
RSDC Wisma Atlet kemudian kembali turun pada bulan Februari dan mencapai penurunan dengan titik terendah pada 18 Mei 2021 di angka 15%.
"Kemudian di Februari sampai angka 79%. Baru dia turun dengan konsisten bahkan di tanggal 18 Mei ini sempat angkanya di 15% doang, itu titik terendah sebetulnya itu 15%. Jadi kalau dibilang sangat-sangat kosong 15% doang keterisiannya," papar Dewi.
Meskipun, kata Dewi, kemudian mengalami kenaikan lagi sejak bulan Juni 2021.