IDXChannel - Pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk memperpendek jarak interval vaksin booster untuk semua orang dewasa dari lima bulan menjadi tiga bulan saja. Hal tersebut dikarenakan Korea Selatan tengah berjuang untuk menurunkan angka penularan infeksi Covid-19.
Perdana Menteri Kim Boo-kyum memberitahukan keputusan tersebut pada Jumat (10/12/2021). Kim mengatakan karena jumlah kasus infeksi Covid-19 di Korea Selatan kembali meningkat sekitar 7 ribu kasus baru selama tiga hari berturut-turut.
"Pemerintah telah memutuskan untuk memperpendek jarak sehingga semua orang dewasa dapat menerima dosis tambahan tiga bulan setelah vaksinasi awal," kata Perdana Menteri Kim Boo-kyum seperti dikutip dari Channel News Asia (CNA), Jumat (10/12/2021).
"Kapasitas respons medis kami dengan cepat habis karena lebih dari 7.000 kasus baru muncul selama tiga hari berturut-turut," lanjutnya.
Korea Selatan telah sepenuhnya memvaksinasi hampir 94 persen orang dewasanya sejauh ini, dan lebih dari 31 persen dari sekitar 17 juta orang yang memenuhi syarat untuk mendapatkan suntikan booster telah menerimanya.