Namun, sejak diberlakukannya aturan kelonggaran dan faktor munculnya varian Omicron yang menyebar ke beberapa negara, membuat Korea Selatan kembali bergulat dengan jumlah kasus baru yang meningkat. Tercatat, total infeksi di negara itu sejak awal pandemi telah meningkat menjadi 503.606 kasus dan 4.130 kematian pada Kamis (9/12/2021).
Sementara itu, penghitungan infeksi harian mencapai 7 ribu kasus untuk pertama kalinya minggu ini, mengalami peningkatan cukup signifikan. Dengan kasus parah juga mencapai tingkat tertinggi dan lebih banyak didominasi infeksi varian Omicron.
Perdana Menteri Kim juga mengeluarkan perintah administratif baru untuk rumah sakit besar di luar wilayah Seoul yang lebih besar untuk menyiapkan 1.700 tempat tidur, karena hampir semua unit perawatan intensif sudah penuh di wilayah ibu kota.
Walaupun jarak waktu minimal antara suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua dan suntikan ketiga akan dipersingkat menjadi ke 3 bulan, pemerintah Korea Selatan menjelaskan pihaknya tidak akan mempersingkat masa validitas Covid-19 Pass yang saat ini ditetapkan berlaku selama 180 hari.
(NDA)