Ubah Strategi, Samsung akan Alihkan Produksi Ponsel ke Indonesia

IDXChannel - Samsung Electronic dikabarkan akan mengubah strategi produksi ponsel secara global. Diketahui, Samsung Electronic akan memindahkan basis produksi smartphone yang ada di Vietnam ke negara lain.
Mengutip Indian Times, Selasa (23/11/2021), negara yang disebut-sebut akan menjadi lokasi pabrik “baru” Samsung dari Vietnam, yaitu Indonesia dan India.
Menurut sebuah laporan, dikatakan Samsung akan memperluas kapasitas produksinya di pabrik India menjadi 93 juta unit per tahun pada 2022, dari 60 juta unit per tahun saat ini, dengan biaya USD90 juta.
Sementara, pabriknya di Indonesia akan meningkatkan kapasitas menjadi 18 juta unit per tahun selama jangka waktu yang sama, dengan investasi USD50 juta.
Pertama Kalinya, Vivo Salip Apple dan Samsung untuk Pengiriman Smartphone 5G pada Kuartal II-2021
Hingga saat ini, lokasi produksi ponsel pintar Samsung masih di dominasi oleh Vietnam. Setidaknya terdapat dua tempat yang dijadikan basis produksinya, yakni Provinsi Bac Ninh (SEV) dan Provinsi Thai Nguyen (SEVT).
Samsung saat ini memiliki kapasitas untuk memproduksi 182 juta unit smartphone per tahun di pabriknya di Vietnam, terhitung 61% dari total produksinya pada tahun 2020. Setelah pembatasan selesai, Vietnam akan menyumbang 50% dari produksi smartphone Samsung, diikuti oleh India (29%), dan Indonesia (6%).
Lebih lanjut, Samsung mengambil langkah-langkah ini karena meningkatnya biaya tenaga kerja di Vietnam dan juga kasus Covid-19 yang memaksa Samsung untuk menutup fasilitasnya di negara tersebut. Selain itu, vendor asal Korea Selatan itu juga ingin mengurangi ketergantungannya pada Vietnam. (NDA)