sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ubah Wajah Labuan Bajo, Kemen PUPR Garap Trotoar Premium

Economics editor Rina Anggraeni
16/06/2021 12:52 WIB
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan peningkatan layanan jalan di Labuan Bajo dengan garap trotoar premium.
MNC Media
MNC Media

"Layanan jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian lokal di kawasan wisata, seperti Labuan Bajo,” kata Menteri Basuki di Jakarta, Rabu (16/5/2021).

Penanganan kawasan pedestrian  Jalan Soekarno Atas, Jalan Soekarno Bawah, dan Jalan Simpang Pede dilaksanakan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) NTT, Ditjen Bina Marga sejak 2020. Konsep penataan trotoar jalan tetap mempertahankan tata hijau dengan ditanami pohon agar teduh, terutama tanaman lokal seperti Sakura Flores dan Flamboyan. 

Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksana Jalan Nasional III Provinsi NTT, Yanuar Dwi Putra menjelaskan, perbedaan antara trotoar premium dan non premium dari material dan desain yang digunakan, yakni trotoar non premium biasanya menggunakan lantai paving blok. "Untuk  trotoar premium menggunakan PJU (penerangan jalan umum) yang bentuknya mirip dengan tongkat ranger di Pulau Komodo, juga menggunakan lantai trotoar dari andesit yakni batu alam yang dibentuk menjadi persegi untuk ditata rapih, dan dilengkapi tempat sampah, dan kursi untuk melihat sunset,” terang Yanuar. 

Lebih lanjut, Yanuar menambahkan, untuk mendukung program mitigasi dampak Pandemi COVID-19, pelaksanaan penataan kawasan pedestrian di Labuan Bajo juga disisipkan kegiatan dengan skema Padat Karya Tunai (PKT) yang melibatkan masyarakat/warga setempat sebagai pelaku pembangunan. 

"Karena masyarakat Labuan Bajo banyak yang bergantung pada penghasilan dari sektor pariwisata, pada situasi pandemi seperti saat ini mereka banyak yang pendapatannya berkurang, bahkan kehilangan mata pencaharian. Mereka mendapat penghasilan dengan bekerja menjadi unskilled labour di program padat karya,” ujar Yanuar.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement