IDXChannel - PT Roatex Indonesia Tollroad System (RITS) bakal segera menggelar uji coba teknologi GNSS (Global Navigation Satellite System) untuk sistem pembayaran tol nir sentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di ruas tol Bali - Mandara pada pertengahan Desember mendatang.
Direktur PT RITS, Gyula Orosz mengatakan uji coba yang dilangsungkan di Bali tersebut nantinya tidak diperuntukkan bagi kendaraan umum. Namun uji coba yang dilakukan hanya untuk kendaraan dinas pemerintah maupun perusahaan taksi lokal.
"Untuk tahapannya di awal ini kita akan lakukan yang namanya tes uji coba atau dengan friendly user di Bali, akan mengundang user friendly itu yang berasal dari Kementerian, dari Kepolisian, lalu mungkin juga ada dari perusahaan taksi di Bali," ujar Gyula saat ditemui di Jakarta, Selasa (5/12/2023).
Lebih lanjut, Gyula memastikan bahwa uji coba yang akan dilakukan pada pertengahan Desember mendatang tidak akan menggangu operasional Tol milik Jasa Marga tersebut. Mengingat pada Desember mendatang, uji coba hanya dilakukan pada satu gardu tol saja. Sedangkan gardu lain masih dapat beroperasi secara normal.
"Pada akhirnya ketika MLFF akan dilaksanakan sepenuhnya, musim liburan tidak akan berpengaruh kepada sistem karena sistem kami mampu mengatasinya," kata Gyula.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengtakan uji coba yang akan diterapkan di tol Bali - Mandara pada pertengahan Desember ini adalah uji coba masa transisi. Sehingga gardu tol yang diterapkan teknologi MLFF masih tetap menggunakan palang.
"Teknologinya pasti sudah siap, tantangannya bagaimana implementasinya kepada masyarakat. Saya optimis proses ini akan berjalan lancar. Ini proses untuk lebih maju dengan memanfaatkan teknologi," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulisnya.
Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, proses transisi penerapan MLFF diharapkan dapat berjalan dengan cepat. Namun memang masa transisi ini merupakan bagian terpenting untuk mengubah pola transaksi masyarakat.
"Makin cepat makin bagus tapi harus kita evaluasi simulasi pelaksanaannya, perlahan kita hapus penggunaan tapping, tapi saat ini masih hibrid antara MLFF dan tapping," pungkasnya.
(SAN)