Sebelumnya, Juru bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengaku telah mendapatkan informasi terkait kisruh tersebut.
"Kemungkinan pemberlakuan MLFF secara nasional akan mundur dari jadwal. Kami akan mempelajari dulu penyesuaian rencana kerjanya ke depan," ujar Endra.
Adapun lingkup proyek MLFF yang direncanakan adalah Design-Build-Finance-Operate-Transfer (DBFOT), dengan konsesi 10 tahun. Skema pengembalian proyek dengan user charge (tarif) dan nilai investasi sebesar Rp4,4 triliun. (NIA)