"Saya rasa pasti bangga bahagia kalau ada vaksin yang dihasilkan oleh hasil dari proses laboratorium yang cukup lama, cukup dalam, terutama tim dari Unair," bebernya.
Sebagai informasi Vaksin Merah Putih buatan kerjasama antara Unair dan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia, telah resmi diberikan persetujuan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk dilakukan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) perdana untuk vaksin Merah Putih.
BPOM telah mengevaluasi data keamanan dan imunogenisitas vaksin ini pada hewan uji mencit dan Macaca fascicularis (monyet ekor panjang). Hasil studi menunjukkan bahwa vaksin aman dan dapat ditoleransi, tidak terdapat kematian dan kelainan organ pada hewan uji.
"Hari ini kami menyampaikan kabar gembira, sebuah kemajuan kita bersama bahwa Badan POM telah memberikan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) perdana untuk vaksin karya anak bangsa yaitu Vaksin Merah Putih,” ujar Kepala Badan POM, dalam Konferensi Pers di Jakarta, pada Senin kemarin.
(NDA)