Dengan modal awal digenggam hanya Rp500 ribu, digunakan untuk membeli bahan baku pendukung agar anyaman pandan tersebut bernilai jual tinggi. Produk dihasilkan kelompok usaha ini bervariasi, diantaranya aneka tikar, sandal, aneka tas dan suvenir anyaman pandan, serta box dari anyaman berbagai bentuk.
Harga yang paling murah untuk souvenir dibanderol Rp5.000, sedangkan kerajinan tikar berukuran besar, dan motifnya sulit, itu dijual dengan harga Rp7,5 juta. Produk yang paling laku dibeli adalah produk tas seperti goodie bag, karena produk itu sedang tren di kalangan masyarakat.
Eva mampu memproduksi kerajinan anyaman hingga ribuan per bulan. Karena telah menggunakan mesin jahit, sehingga bisa mempermudah dan mempercepat produksi.
Selama ini, produk kerajinan anyaman dijual secara offline dan online. Untuk offline, produk anyaman pandan milik Eva bisa ditemukan di beberapa galeri oleh-oleh di wilayah Serdang Bedagai, Sumatera Utara.