Kunjungan ini mendorong pertukaran gagasan antara anggota komite Parlemen Eropa dan pemangku kepentingan Indonesia, termasuk Menteri Transportasi, Menteri Pariwisata, perwakilan organisasi masyarakat sipil, dan industri.
Di Jakarta, anggota Parlemen Eropa tersebut mengunjungi Monumen Nasional (Monas) dan Pusat Ekowisata Mangrove. Mereka mendapatkan wawasan tentang strategi nasional Indonesia tentang pengelolaan ekosistem mangrove, serta berbagi tentang perkembangan terbaru kebijakan keanekaragaman hayati Uni Eropa.
“Kami senang dapat melihat contoh praktik baik ekowisata mangrove yang edukatif dan mengedepankan kebutuhan masyarakat serta manfaat bagi pemangku kepentingan setempat. Mangrove menyediakan layanan penting bagi ekosistem, seperti menjadi habitat bagi keanekaragaman hayati, pelindung dari erosi di pesisir, dan tempat penyimpanan karbon utama,” ujar Marinescu. (WHY)