Pada Senin (31/5), Prof Ravi Gupta, anggota Kelompok Penasihat Ancaman Virus Pernafasan Baru dan Berkembang (Nervtag), mengatakan ada "pertumbuhan eksponensial" dalam kasus-kasus baru, dengan varian yang pertama kali terdeteksi di India terhitung tiga perempat.
Downing Street pada Selasa (1/6) mengatakan Perdana Menteri Boris Johnson berpegang pada pandangannya jika tidak ada data virus corona saat ini yang menyarankan diakhirinya pembatasan penguncian virus corona perlu ditunda. (RAMA)