Namun Bima menyarankan agar menyiapkan mitigasi beban utang yang harus disiapkan.
Sebab, lanjut Bhima, apa yang terjadi di Indonesia tidak jauh berbeda dengan Sri Lanka. Mereka berhutang untuk pembangunan infrastruktur yang tidak terukur. Padahal seharusnya pembangunan infrastruktur dapat mengurangi biaya logistik.
Hentikan Proyek Infrastruktur
Berkaca dari Sri Lanka, Bima menyarankan agar Indonesia perlu menghentikan proyek-proyek infrastruktur yang tidak sejalan dengan penurunan biaya logistik, kelancaran distribusi barang atau industrialisasi.
Cari Bunga Rendah
Dilain sisi, Indonesia, seperti kata Bhima agar berhati-hati dalam menerima pembiayaan utang dan tidak ketergantungan utang seperti Sri Lanka yang membuat negara tersebut bankrut.
Salah satunya dengan mencari metode pembiayaan lain yang menawarkan bunga lebih rendah.