sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Upaya Pemerataan Ekonomi Melalui Kereta Khusus Petani dan Pedagang

Economics editor Dhera Arizona Pratiwi
10/12/2025 02:02 WIB
Beroperasinya Kereta Khusus Petani dan Pedagang ini juga sebagai wujud nyata keberpihakan Prabowo terhadap para petani dan pedagang kecil. 
Upaya Pemerataan Ekonomi Melalui Kereta Khusus Petani dan Pedagang. (Foto Istimewa)
Upaya Pemerataan Ekonomi Melalui Kereta Khusus Petani dan Pedagang. (Foto Istimewa)

"Inovasi ini dihadirkan untuk memudahkan petani dan pedagang dalam mengangkut hasil bumi dan barang dagangan dengan aman, cepat, dan anti macet di perjalanan," ujar KAI melalui media sosial, dikutip pada Selasa (9/12/2025).

Mendorong Mobilitas Ekonomi Rakyat

Kereta Petani dan Pedagang memiliki kapasitas 73 tempat duduk dan area bagasi luas. Layanan ini dirangkaikan pada 14 perjalanan Commuter Line Merak setiap hari, melayani 11 stasiun dari Rangkasbitung hingga Merak. Setiap pengguna dapat membawa dua koli barang berukuran besar.

Untuk menggunakan layanan ini, pelanggan dapat mendaftar Kartu Petani dan Pedagang, membeli tiket sejak H-7, dan melakukan boarding lebih awal. Pengguna tanpa kartu tetap bisa membeli tiket jika kuota masih tersedia. Seluruh sarana juga telah melalui uji teknis dan sertifikasi agar aman dan nyaman.

Pada hari pertama operasional, tercatat 95 pengguna memanfaatkan kereta ini dengan barang bawaan berupa hasil pertanian, olahan makanan, dan kerajinan.

Keberpihakan Pemerintah ke Petani dan Pedagang

Beroperasinya Kereta Khusus Petani dan Pedagang ini juga sebagai wujud nyata keberpihakan Prabowo terhadap para petani dan pedagang kecil. 

Ini sejalan dengan visi yang diusung pemerintah di bawah kepemimpinannya yaitu pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

Melalui dukungan kebijakan transportasi publik yang inklusif dan tarif yang disubsidi pemerintah, inisiatif ini membuka akses yang lebih luas bagi pelaku usaha rakyat untuk mengangkut hasil bumi serta barang dagangan dengan lebih cepat, aman, dan efisien. 

Langkah ini bukan hanya mempermudah mobilitas ekonomi, tetapi juga berpotensi meningkatkan pendapatan, memperkuat daya saing, dan pada akhirnya mendorong peningkatan taraf hidup petani dan pedagang di berbagai daerah.

Inovasi ini juga mempertegas peran KAI sebagai motor pemerataan ekonomi, bukan sekadar operator kereta komersial, melainkan penyedia akses sosial yang inklusif bagi masyarakat luas.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement