"Saya sudah diskusi dengan Pak Luhut, Pak Agus Gumiwang, Pak Menhub, Komisi VI, saya sudah diskusi kita jangan lihat impor dan tidak impor," ujarnya, Rabu (3/5).
Isu utama yang menjadi sorotan pemerintah adalah kapasitas produksi di dalam negeri dan kebutuhan penggunaan KRL. Erick mengatakan isu ini harus dikaji secara komprehensif sebelum keputusan impor disepakati secara kolektif.
Setelah mengantongi data dan sudah disepakati, baru diputuskan opsi yang akan diambil, apakah impor KRL ataukah mengutamakan produksi dalam negeri.
(SLF)