sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Usai Bertemu Menperin soal Investasi, Bos Apple: Great Discussion

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
07/01/2025 22:00 WIB
Vice President of Global Policy Apple, Nick Amman, menemui Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita untuk membahas rencana investasi di Indonesia.
Usai Bertemu Menperin soal Investasi, Bos Apple: Great Discussion. (Foto: MNC Media)
Usai Bertemu Menperin soal Investasi, Bos Apple: Great Discussion. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Vice President of Global Policy Apple, Nick Amman, menemui Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita untuk membahas rencana investasi di Indonesia, Selasa (7/1/2025).

Pertemuan yang berlangsung sejak siang hingga sore hari itu membahas lebih jauh terkait peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produk Apple jika hendak dipasarkan di Indonesia.

Selepas pertemuan tersebut, Nick Amman, tidak berbicara banyak kepada awak media. Dia hanya menjawab hasil diskusi yang dilakukan bersama jajaran Kementerian Perindustrian berjalan dengan baik.

"Great discussions (diskusi yang bagus)," kata Nick sebelum memasuki mobil.

Tidak lama berselang, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Setia Diarta mengatakan pokok diskusi bersama Apple terkait proposal investasi untuk peningkatan TKDN.

Hal itu sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 29 tahun 2017 tentang Ketentuan Dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, Dan Komputer Tablet.

Lewat regulasi tersebut, standar TKDN yang ditetapkan pemerintah untuk produk telepon seluler sebesar 35 persen. Sementara itu, proposal yang diajukan Apple masih di bawah ketentuan tersebut.

Setia Diarta pun menyebut pemerintah akan meminta Apple untuk mengajukan proposal ulang terkait peningkatan TKDN produk Apple sebelum berjualan di pasar Indonesia.

"Isinya mereka akan memenuhi persyaratan Permenperin 29 Tahun 2017, jadi mungkin lebih lanjut kita akan propose ulang, mereka akan mengirim proposal baru," tuturnya.

(Febrina Ratna)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement