IDXChannel - Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Mulyono, mengatakan usai pelaksanaan merger, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo catatkan laba bersih sejumlah Rp3,2 triliun di 2021, naik dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp3 triliun.
Program merger yang dijalankan pada Oktober 2021 memberikan capaian positif, di mana Perseroan membukukan pendapatan usaha senilai Rp28,8 triliun, naik dibandingkan pendapatan usaha 2020 sebesar Rp26,6 triliun.
Selain itu, Pelindo juga memberikan kontribusi pada Negara melalui setoran Dividen, PNBP, Konsesi, PPh, PPN dan PBB dengan nilai total Rp4,7 Triliun pada tahun buku 2021.
“Salah satu fokus utama Pelindo pasca merger adalah transformasi operasional pada kluster petikemas melalui standardisasi dan sistemisasi pelabuhan,” ungkap Ali dalam keterangan pers, Jumat (24/6/2022).
Ali menambahkan selama hampir delapan bulan pasca merger, ada peningkatan kinerja dan produktivitas di sejumlah pelabuhan. Peningkatan produktivitas bongkar muat diukur dengan parameter boks per kapal per jam (BSH) dan pengurangan port stay atau waktu sandar kapal di pelabuhan yang diukur dengan jumlah hari.