Lalu, naik menjadi Rp85 triliun di 2024, kemudian ditargetkan bisa menyentuh Rp90 triliun di 2025.
Sementara itu, Erick menyebut pagu anggaran Kementerian BUMN di 2025 sangat rendah jika dibandingkan dengan peran BUMN terhadap perekonomian Indonesia.
Karenanya, pada awal September lalu dia mengajukan usulan agar Komisi VI DPR RI dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyetujui tambahan dana senilai Rp66 miliar untuk mendukung kerja Kementerian BUMN di 2025.
(NIA DEVIYANA)