sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Utang Indonesia Gendut hingga Rp6.000 T, Sri Mulyani Yakin Bisa Dilunasi

Economics editor Kunthi Fahmar Sandy
07/09/2022 16:23 WIB
Tercatat, utang pemerintah mencapai Rp6.713,24 triliun hingga akhir November 2021
Utang Indonesia Gendut hingga Rp6.000 T, Sri Mulyani Yakin Bisa Dilunasi (FOTO:MMC Media)
Utang Indonesia Gendut hingga Rp6.000 T, Sri Mulyani Yakin Bisa Dilunasi (FOTO:MMC Media)

IDXChannel - Menteri Keuangan Sri Mulyani yakin utang pemerintah yang mencapai Rp6.000 triliun bisa dibayar dan dilunasi.

Berikut fakta utang RI Rp6.000 triliun bisa segera dilunasi yang dirangkum dari okezone.com

1. Utang RI Mencapai Rp6.713,24 Triliun.
Tercatat, utang pemerintah mencapai Rp6.713,24 triliun hingga akhir November 2021. Utang ini dengan rasio sebesar 39,84% terhadap produk domestik bruto (PDB). Utang Rp6.713 triliun terdiri atas penerbitan surat berharga negara (SBN) Rp5.889,73 triliun dan pinjaman Rp823,51 triliun.

2. Realisasi Belanja Negara Harus Dikelola dengan Baik
Sri Mulyani yakin pemerintah bisa membayar utang namun realisasi belanja negara juga harus dikelola dengan baik dengan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang positif.

"Kalau kita belanjanya bagus, menjadi infrastruktur yang bagus, jadi sumber daya manusia (SDM) berkualitas membuat ekonomi Indonesia tumbuh bagus, ya pasti bisa bayar lagi utangnya, termasuk SBSN ini pasti bisa dibayar Insya Allah dengan aman," katanya dalam video virtual.

3. Aset negara tembus  Rp11.000 Triliun
Aset-aset negara bernilai mencapai Rp11.098,67 triliun sepanjang tahun 2020. Kenaikan nilai aset ini lebih dari Rp4.000 triliun.i Rp11.098,67 triliun sepanjang tahun 2020.

Dibandingkan dengan nilai aset 2019 yang bernilai Rp10.467,53 triliun, kekayaan tersebut meningkat sebanyak 6,02%. Nilai aset ini dihitung dari sisi neraca sumber penerimaan negara.

"Kenaikan nilai aset negara kita lebih dari Rp4.000 triliun, ini adalah sisi neraca yang tidak dibahas karena yang sering dilihat adalah sumbernya penerimaan," ujar Rionald.SIlaban selaku direktur jenderal kekayaan negara

4. Alokasi Utang
Sekadar informasi, utang Pemerintah digunakan untuk pembiayaan secara umum (general financing) dan untuk membiayai kegiatan/proyek tertentu.
Untuk pembiayaan umum, utang digunakan antara lain untuk membiayai belanja produktif dan Penyertaan Modal Negara (PMN). Pemberian PMN memberi ruang gerak yang lebih besar bagi BUMN untuk melakukan leverage jika dibandingkan dengan belanja negara.


(Penulis Rido magang idxchannel.com)


(SAN)

Advertisement
Advertisement