sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Utang Jumbo BUMN Rp1.600 Triliun, Erick: Modal Kita Rp3.200 Triliun

Economics editor Suparjo Ramalan
07/07/2023 12:14 WIB
Total utang BUMN itu Rp 1.600 triliun, modalnya Rp 3.200 triliun.
Utang Jumbo BUMN Rp1.600 Triliun, Erick: Modal Kita Rp3.200 Triliun (FOTO:MNC Media)
Utang Jumbo BUMN Rp1.600 Triliun, Erick: Modal Kita Rp3.200 Triliun (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Utang konsolidasi perusahaan pelat merah pada 2022 mencapai Rp 1.600 triliun. Jumlah itu naik dari tahun sebelumnya yakni Rp1.580 triliun.

Meski perseroan negara membukukan utang bernilai jumbo, BUMN juga mencatat kenaikan modal hingga di angka Rp 3.200 triliun.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyebut, posisi utang perusahaan negara hanya 34 persen, sementara modal 66 persen. Dengan presentasi tersebut, maka konsolidasi keuangan BUMN tahun buku 2022 terbilang sehat dan aman. 

"Total utang BUMN itu Rp 1.600 triliun, modalnya Rp 3.200 triliun. Jadi kalau kita usaha biasanya utangnya 70 persen, modalnya 30 persen, ini kebalik, utang cuma 34 persen utang, modalnya yang 66 persen," ujar Erick saat ditemui wartawan di Bali, ditulis Jumat (7/7/2023). 

Menurutnya, masyarakat tidak harus terbelenggu dengan utang BUMN saja. Namun harus juga melirik modal atau ekuitas yang dibukukan perusahaan. "Kadang-kadang kita selalu terbelenggu dengan utang-utang," ucapnya. 

Secara operasional dan keuangan, lanjut Erick, tidak semua BUMN Karya merugi. Namun, ada beberapa yang justru mencatatkan kinerja yang positif. 

"Jadi tidak semua (BUMN) karya jelek, bagus karya yang ini, ada Nindya Karya, PT PP," kata dia. 

Erick menyampaikan BUMN karya dengan segala tantangan tetap berkomitmen melakukan pembangunan untuk meningkatkan perekonomian bangsa dan juga menciptakan lapangan pekerjaan. 


(SAN)

Advertisement
Advertisement