sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Utang Numpuk hingga Opsi Penyelamatan Perusahaan, Bos Garuda (GIAA): Masih dalam Proses

Economics editor Rina Anggraeni
06/06/2021 13:55 WIB
Maskapai penerbangan plat merah ini menanggung rugi sampai USS100 juta atau sekitar Rp1,43 triliun (asumsi kurs Rp 14.300) per bulan
Utang Numpuk hingga Opsi Penyelamatan Perusahaan, Bos Garuda (GIAA): Masih dalam Proses (FOTO:MNC Media)
Utang Numpuk hingga Opsi Penyelamatan Perusahaan, Bos Garuda (GIAA): Masih dalam Proses (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Kinerja keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dalam kondisi tidak baik karena tengah menelan pil pahit persoalan utang dan kerugian yang dialaminya.

Maskapai penerbangan plat merah ini menanggung rugi sampai USS100 juta atau sekitar Rp1,43 triliun (asumsi kurs Rp 14.300) per bulan karena pendapatan yang diterima tidak sebanding dengan beban biaya yang dikeluarkan.

Beragam opsi pun tengah disarankan pemerintah untuk menyelamatkan Garuda Indonesia. Direktur Utama Garuda Indonesia Iram Setiaputra masih memilah opsi yang diberikan untuk penyelamatan perusahaan  burung besi tersebut.

"Kita masih dalam proses," kata Irfan saat dihubungi MNC Portal di Jakarta, Minggu (6/6/2021). Sebelumnya, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra mengutarakan, permintaan maaf kepada awak media perihal sikapnya yang terkesan tertutup saat dimintai keterangan mengenai kondisi keuangan Garuda yang kian memburuk. 

"Saya secara pribadi turut menyampaikan permohonan maaf dari lubuk hati saya jika dalam situasi yang menantang seperti saat ini, saya belum dapat membalas maupun menjawab secara satu persatu, pertanyaan dan konfirmasi yang rekan-rekan media sampaikan. Saya menyadari pentingnya rekan-rekan memperoleh balasan dari saya, sebagaimana yang selama ini saya lakukan," bebernya.

Meski demikian, dia menyikapi pemberitaan yang berkembang beberapa waktu terakhir ini. Dirinya pun mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada Garuda Indonesia.

"Saya menyadari pentingnya rekan-rekan memperoleh balasan dari saya, sebagaimana yang selama ini saya lakukan," kata dia. 

Dia menegaskan, manajemen Garuda Indonesia berkomitmen penuh untuk selalu memprioritaskan transparansi kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk media massa sebagai mitra strategis perusahaan.

Irfan percaya, dukungan media bagi Garuda Indonesia memiliki peranan penting melalui penyampaian pemberitaan  yang bijak, berimbang dan komprehensif terhadap kondisi yang tengah dihadapi perusahaan. 


(SANDY)

Advertisement
Advertisement