sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Utang Pemerintah Jadi Rp7.123 T, Ekonom: Penyebabnya Bunga yang Mahal

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
03/08/2022 08:01 WIB
Posisi utang pemerintah kembali naik menjadi Rp7.123,62 triliun pada semester I atau akhir Juni 2022.
Utang Pemerintah Jadi Rp7.123 T, Ekonom: Penyebabnya Bunga yang Mahal. (Foto: MNC Media)
Utang Pemerintah Jadi Rp7.123 T, Ekonom: Penyebabnya Bunga yang Mahal. (Foto: MNC Media)

Menurut Bhima tidak hanya soal rasio utang dianggap masih aman di bawah level 60%, namun bunga utang pemerintah terutama SBN itu terbilang sangat mahal. 

"Ada risiko ketika tingkat suku bunga meningkat secara signifikan, maka akan picu bunga utang naik lebih mahal," ujarnya. 

"Sekarang SBN mendominasi sampai 88,2% dari total utang pemerintah, sementara investor menuntut imbal hasil SBN harus tinggi yakni 7,4% untuk tenor 10 tahun. Diperkirakan kondisi APBN dapat berisiko apabila harus menanggung pembayaran bunga utang lebih dari 410 triliun," sambung Bhima.

Kemudian, ia juga menyoroti soal kemampuan membayar utang. Katanya, hal itu bisa dicek Debt Service Rationya 39,2% dari data terakhir. 

"Filipina dengan rating utang yang lebih baik yakni BBB+ dibanding Indonesia BBB hanya memiliki DSR 10,1%. Semakin tinggi DSR artinya kemampuan bayar utang dari penerimaan ekspor cenderung melemah," jelas Bhima.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement