IDXChannel - Total utang PT PLN (Persero) hingga Januari 2022 mencapai Rp430-an triliun. Jumlah itu menurun signifikan dari utang pada 2021 yang tercatat hingga Rp450 triliun.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan pihaknya berhasil mengelola utang perusahaan dengan baik. Sehingga, berhasil mengurangi hingga di angka Rp32 triliun. Dengan pengurangan utang tersebut, persedian bisa melakukan melakukan efisiensi operasi dan investasi.
"Pertama kami memiliki utang yang cukup besar yaitu Rp450 triliun di awal tahun lalu. Kemudian selama setahun, kami berhasil mengurangi utang kami sebesar Rp32 triliun. Jadi disini walaupun Covid kami bisa mengelola utang kami dengan baik sehingga interest bearing debt kami di awal tahun ini (2022) turun dari Rp450 triliun menjadi Rp430-an triliun," ujar Darmawan dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR, Rabu (26/1/2022).
Meski begitu, Kementerian BUMN selaku pemegang saham mengarahkan agar PLN tetap mengurangi belanja modal atau capital expenditure (Capex) pada tahun ini. Darman enggan menyebut berapa capex yang harus dikurangi BUMN di sektor kelistrikan itu.