"Menggunakan vaksin yang mana tergantung ketersediaan vaksin ya. Kalau VMP sudah siap produksi pasti akan digunakan," jelasnya.
Diinformasikan sebelumnya, pada awal Februari lalu, vaksin buatan Universitas Airlangga, PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo telah memulai uji klinis tahap pertamanya.
Diharapkan, setelah uji klinis fase pertama selesai, vaksin Merah Putih bisa memasuki uji klinis fase 2 dan 3. Kemudian, mendapatkan Izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM.
"Di mana sebenarnya letak vaksin Merah Putih, kita masih proses ya, kami masih proses dalam uji, mudah-mudahan akhir bulan ini sudah masuk ke uji klinis fase 2 dan berikutnya masuk uji klinis fase 3," ujar Ketua Tim Peneliti Vaksin Merah Putih Universitas Airlangga Surabaya, Fedik Abdul Rantam dalam webinar, Rabu (16/3/2022).
(IND)