Erick menyebutkan, pihaknya senang dengan capaian tersebut. Sebab, keamanan dan efektivitasnya telah terjamin oleh WHO. Sebab, hasil kerja sama mendatangkan kedua vaksin asal Tiongkok itu merupakan kolaborasi antara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Sehingga masyarakat sebagai pengguna dapat merasa aman lantaran telah diakui WHO.
Kendati demikian, pemerintah tidak berpuas diri dan akan mengembangkan vaksin buatan dalam negeri. Adapun vaksin yang tengah dikembangkan yakni Vaksin Merah Putih oleh Lembaga Eijkman dan beberapa universitas.
"Alhamdulilah kita melakukan terobosan, Biofarma adalah sebuah institusi Kementerian BUMN yang sudah melaksanakan kerja sama vaksin dengan banyak pihak dan hari ini masuk dalam list nomor 121," kata dia.
Erick berharap, ke depan vaksin yang diproduksi Tanah Air dapat hasil yang optimal dalam waktu dekat. Sehingga untuk menangani pandemi Covid-19 tidak perlu mendatangkan vaksin dari luar negeri. "Kita harus bisa memproduksi vaksin sendiri tidak harus impor terus seperti sekarang," ujarnya. (RAMA)