IDXChannel - Pemerintah menargetkan pemberian booster atau vaksin Covid-19 dosis ketiga pada 2022. Ini untuk memastikan kelompok rentan, temasuk lansia, mendapat perlindungan maksimal di tengah ancaman pandemi yang belum usai.
Untuk jenis vaksin booster apa yang akan dipakai, sejauh ini pemerintah akan menggunakan vaksin Sinovac hingga Pfizer. Dua jenis vaksin ini pun rencananya akan dipakai dalam vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun yang akan dimulai di tahun depan juga.
Dengan pemberian booster ini, menjadi pertanyaan sekarang, apakah artinya tiap tahun vaksin Covid-19 harus disuntikkan ke masyarakat layaknya vaksin influenza?
Menjawab hal itu, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia Profesor Zubairi Djoerban menjelaskan bahwa sampai sekarang belum tahu kepastiannya. Ia pun mengambil contoh kasus vaksin Hepatitis B.
"Vaksin booster Covid-19 akan dilakukan tiap tahun seperti influenza? Belum tahu. Misalnya vaksin Hepatitis B, dulu wajib booster. Tapi, sejalannya waktu booster itu tidak perlu," katanya dalam cuitan resmi di Twitter, belum lama ini.