"Kalau influenza memang tetap dilakukan di negara-negara dengan musim dingin karena angka kematiannya tinggi," sambung Prof Beri, sapaan akrabnya.
Dalam pernyataannya juga Prof Beri menjelaskan bahwa tidak ada masalah pada pemberian vaksin booster kepada lansia dengan komorbid. Kelompok ini yang merupakan target utama pemberian booster tahun depan.
"Usia saya hampir 75 tahun dan saya sudah menerima vaksin booster. Saya memiliki diabetes, darah tinggi, dan pernah operasi jantung, enggak masalah. Alhamdulillah saya bisa hidup sehat dan bisa olahraga seperti biasa," terangnya.
Artinya, lansia dengan komorbid tidak masalah menerima suntikan vaksin booster. Namun, tentunya perlu konsultasi dengan dokter pribadi Anda untuk lebih memastikan apakah dengan kondisi yang Anda miliki, Anda dinyatakan aman menerima vaksin booster.(TIA)