IDXChannel - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa ada varian baru Covid-19 bernama Lambda. Saat ini mutasi baru tersebut masuk dalam dua kategori yakni variant of interest dan variant of concern.
Peneliti mengkhawatirkan bahwa varian Lambda ini dapat menimbulkan masalah epidemiologi global. Sebagaimana diketahui, virus memiliki sifat layaknya makhluk hidup lainnya.
Mereka akan berevolusi untuk bertahan hidup. Fungsi utamanya adalah membuat diri mereka menjadi lebih sulit untuk dibasmi. Saat ini sudah banyak varian virus corona yang bermunculan dan telah berbeda dari jenis yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China.
Merangkum dari Fair Field Citizen Online, Jumat (18/6/2021), varian Lambda ini berasal dari Peru, Amerika Selatan dan menurut WHO varian ini terkait dengan 81 persen kasus yang terdeteksi sejak April 2021 di negara tersebut.
Menurut GIS AID, varian ini pertama kali terdeteksi pada Agustus 2020 dan saat ini telah ditemukan di 29 negara terutama di wilayah Amerika Selatan.