"Anak belajar di sekolah dengan PTM 100 persen, cemas dan minta ditutup. Padahal sekolah menerapkan prokes dan kegiatan sekolah sangat rendah risiko, tidak ada laporan klaster sekolah," katanya lagi.
Menurutnya, masyarakat seharusnya berpikir dengan keadaan saat ini. Dimana varian Omicron masih merajalela melakukan persebaran. Ia menyebut, akal sehat manusia sedang diuji.
"Akal sehat kita diuji," tulisnya.
(IND)