Selain 3T, upaya lain yang tak boleh lepas adalah 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
“Upaya-upaya 5M harus lebih kuat lagi. Misalnya, masker. Kalau saya, saya sarankan tidak bisa lagi menggunakan masker satu lapis, masker kain minimal 2 lapis, kalau bisa 3 lapis. Masker bedah pun tambahkan menurut saya, misalnya dengan ada lapisan masker lainnya atau tambahkan dengan face shield,” ujar dia.
Kemudian, menjaga jarak minimal 2 meter. “Menurut saya kalau bisa kelipatan 2 meter, karena ini sudah sangat mudah menular. Termasuk batasi mobilitas, interaksi, dan menghindari keramaian, karena ini mudah sekali (menular). Ini yang harus dilakukan di semua wilayah saat ini,” kata dr Dicky.
Walaupun ada vaksinasi, masyarakat tetap diimbau tidak terlena dan mengendurkan protokol kesehatan seperti 5M. “Meski ada vaksinasi, tren penurunan, itu sekali lagi bukanlah jaminan. Apalagi kalau bicara tren kasus menurun, itu karena testingnya yang menurun. Ini yang harus kita respon dengan adanya temuan varian baru yang sudah kita prediksi,” ujarnya. (RAMA)