IDXChannel - Landainya kasus Covid-19 di Indonesia membuat wacana terkait fase endemi di Indonesia makin mencuat. Hal ini membuat publik bertanya-tanya, apakah vaksin masih diperlukan?
Ketua Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Prof. dr. Asri C. Adisasmita, sama halnya dengan vaksin influenza, vaksin Covid-19 hingga saat ini tetap akan dibutuhkan setiap tahunnya meskipun masih dalam tahap kajian oleh para ahli. Hal ini berkaca pada negara-negara lain yang kini telah menerapkan vaksinasi untuk flu selama setahun sekali.
“Nah Covid ini mungkin juga demikian coveragenya. Dan mungkin juga seperti vaksinasi flu kalau di negara-negara dengan empat musim, itu mereka tiap tahun melakukan vaksinasi. Jadi biasanya mendekati musim semi itu mulai dilakukan vaksinasi untuk flu,” terangnya.
“Jadi mungkin untuk kita di Indonesia, kalau misalnya memang Covid ini masih terus di kita di manusia, mungkin perlu dipikirkan apakah jadi booster atau tiap tahun itu ada vaksinasi. Nah itu mungkin perlu adjustment dari para expert ya,” lanjutnya.
Prof. Asri lantas berharap agar Indonesia juga bisa menerapkan vaksinasi flu selama setahun sekali seperti negara-negara 4 musim lain. Hal ini tak lain agar kasus Covid-19 tetap terkendali. Terlebih, bagi kelompok masyarakat yang memiliki tingkat imunitas rendah.
“Tetapi kalau kita lihat dari penyakit lain, artinya di sini flu di negara 4 musim, itu mereka melakukan vaksinasi tiap tahun, jadi booster tiap tahun. Terutama memang untuk lansia, anak-anak dan populasi yang lainnya. Vaksinasi menjadi suatu indikator dari suatu negara untuk Covid ini. Apakah sudah siap hidup dengan si virus ini, kalau vaksinasi kita coveragenya sudah lengkap, mendekati 100 persen atau sudah 95 persen, mungkin kalau kita lihat dari penyakit-penyakit yang bisa dikendalikan dengan imunisasi itu cakupannya sudah 95 persen. Jadi bisa diatasi,” papar Prof. Asri, dalam Talkshow bertajuk ‘Akhir Pandemi Didepan Mata, Kita Harus Bagaimana’, secara daring, Rabu, (5/10/2022).
(IND)