IDXChannel – Pemerintah Kota Bekasi menyatakan kebutuhan oksigen menjadi kebutuhan sangat mendesak untuk dijaga ketersediaannya di wilayah mitra DKI Jakarta tersebut. Bahkan dalam 4 jam di salah satu RS ada 50 pasien darurat yang butuh oksigen.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, sebagian besar pasien aktif Covid-19 mengalami gejala sesak nafas. Kesulitan menjaga ketersediaan oksigen ini juga termasuk dialami oleh RSUD Kota Bekasi dan menambah kesulitan di tengah pasien terus berdatangan.
”Keterisian oksigen ini terus kita jaga, mengingat kebutuhan oksigen di Bekasi sangat mendesak,” katanya.
Saat ini, kata dia, situasi yang sedang dihadapi oleh salah satu RS swasta di Kota Bekasi, ada 50 pasien yang harus dipenuhi kebutuhan oksigennya dalam jangka waktu empat jam. Jika tidak, dikhawatirkan terjadi situasi yang fatal bagi puluhan pasien tersebut. Meskipun dalam situasi serba sulit, RS tidak menolak pasien, pelayanan harus diberikan kepada pasien dalam situasi saat ini.
Rencananya, lanjut dia, pihaknya akan bekerjasama dengan produsen oksigen guna menjaga pasokan bagi seluruh RS di Kota Bekasi.