IDXChannel – Untuk menyiasati lonjakan pasien Covid-19, Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi menyiapkan skema mobil triase guna mengidentifikasi awal penyakit pasien sebelum menerima perawatan lebih lanjut. Sebab, ruang perawatan pasien sudah overload dan mereka banyak dirawat di dalam tenda darurat pelataran rumah sakit plat merah tersebut.
”Sudah mulai kami terapkan minggu ini mengingat ruangan triase sudah penuh,” kata Direktur Utama RSUD Kabupaten Bekasi, Sumarti, Senin (6/7). Saat ini, kata di, rumah sakit itu telah menyiapkan tenaga kesehatan yang bertugas memeriksa kondisi pasien sebelum memasuki fasilitas kesehatan guna mendukung kelancaran skema ini.
”Kami jemput bola, menghampiri pasien yang hendak masuk RSUD sekaligus menetapkan pasien mana yang diutamakan memperoleh penanganan medis terlebih dahulu di fasilitas kami,” ungkapnya. Sumarti mengaku, pemberlakuan skema ini menyusul masih terjadinya lonjakan kasus COVID-19 meski Instalasi Gawat Darurat (IGD) telah dikhususkan bagi pasien corona.
”Pasien masih berdatangan terus, ya kita terima. Kita mencoba melakukan triase sebelum masuk IGD oleh manajemen dan dokter-dokter yang tidak melayani COVID-19. Triasenya tidak di tenda tapi di teras dan di mobil juga kalau di terasnya penuh,” paparnya. Skema triase sangat penting untuk menentukan langkah selanjutnya seperti pasien positif COVID-19.
Setelah mendapatkan triase itu apakah warga tersebut dalam kondisi ringan akan dipulangkan atau diarahkan ke lokasi isolasi mandiri dengan dibekali vitamin. Sementara pasien dengan kondisi sedang hingga berat akan dirawat.”Harapan kita yang masuk RSUD dalam kondisi kea rah berat dan berat, kalo ringan mendingan di hotel isolasi terpusat,” tegasnya.