Pemkot Bogor, tambah Bima, akan memastikan distribusi minyak goreng curah ini lancar. Sambil meminta pemerintah pusat segera menyelesaikan dan mengatasi kelangkaan minyak goreng ini.
"Kita berusaha di Kota Bogor memastikan distribusinya berjalan dengan seadil adilnya agar semua kebagian. Tapi tentu kita meminta pemerintah pusat bisa bergerak lebih cepat dan tegas mengatasi kelangkaan minyak goreng (curah) ini," harap Bima.
Semantara itu, Gunarso Rusly selaku pemilik distributor mengaku stok minyak goreng curah di tempatnya memang di dibatasi dari produsen. Paling sedikit dibatasi 20 ton dan maksomal 40 ton perhari.
"Jadi sya dibatasi kadang-kadang paling sedikit 20 ton darinprodusen paling banyak 60 ton. Sebelumnya mah bebas, kan saya kendaraan sendiri. Saya kirim truk tinggal dateng pasti dikasih," ucap Rusly.
Karena itu, pihanya juga melakukan pembatasan pembelian masyarakat khusunya kepada penjual warung. Tetapi, untuk pelaku UMKM atau pedagang makanan tidak dibatasi pembeliannya.