IDXChannel – Presiden Prabowo Subianto telah meresmikan 80.081 Koperasi Merah Putih pada 21 juli 2025. Pembentukan lembaga ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam pemerataan ekonomi di lingkup masyarakat perdesaaan.
Mengusung semangat gotong royong dengan memberdayakan kalangan petani, buruh, dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), koperasi ini diharapkan bisa menjadi kekuatan ekonomi kolektif di akar rumput.
Koperasi Merah Putih bukan hanya entitas bisnis, tetapi juga alat transformasi sosial dan penguatan daya saing lokal. Koperasi yang ditargetkan aktif dalam tiga bulan ini didorong agar mampu berperan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.
Meski demikian, dalam menjalankan program ini tentu tidak mudah. Lemahnya manajerial, kesenjangan infrastruktur di desa, dan perlunya tata kelola yang transparan, menjadi sederet tantangan yang harus dihadapi.
Lantas, sejauh mana kesiapan pemerintah dalam membangun Koperasi Merah Putih di seluruh negeri ini? Apa saja yang harus disiapkan para pengurusnya? Sejauh mana implementasinya?